Insan mana saja yang tak ingin sukses dalam hidupnya? Setiap insan pasti ingin sukses dalam hidupnya, entah itu sukses dalam hal materi, atau sukses yang sifatnya hanya ada di dalam qolbu(hati). Sudah barang tentu kesuksesan tidak dapat di raih begitu saja, semua melalui yang namanya proses, dan kunci dalam meraih kesuksesan dalam hidup

Sukses Hidup



Di jelaskan dalam sabda Rosululloh SAW : “Barang siapa yang bangun di pagi hari, kemudian mengadu kepada sesama manusia tentang kepahitan hidupnya, maka seakan-akan ia mengadukan Tuhannya. Tidakkah aku pernah menganjurkan pada kalian beberapa ucapan yang pernah di ucapkan oleh Musa a.s bersama kaum Bani Isro’il ketika menyebrangi laut merah? Sahabat menjawab: “Belum ya Rosulalloh!” Kemudian Nabi bersabda: “Ucapkanlah! Ya Alloh, bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu pula tempatku mengadu, dan hanya engkau yang bisa memberi pertolongan, sungguh tiada daya dan tiada upaya kecuali engkau Tuhan yang Maha Agung.
                Mengadukan peristiwa yang menimpa diri kita sangat tidak dianjurkan selain kepada dzat Yang Maha Agung (Alloh SWT), karena mengadu itu termasuk do’a dan yang dapat mengabulkan semua do’a tiada lain dan tiada bukan hanyalah Alloh SWT. Adapun mengadu apalagi sampai memohon kepada sesama makhluk adalah pertanda tidak menerima ketentuan Alloh. Dan barangkali di lain sisi, hal itu membawa syirik yang merupakan dosa besar yang tak terampuni.
                Rosullulloh SAW bersabda: “Barang siapa di pagi hari bangun dalam keadaan susah karena urusan-urusan keduniaan, maka sama halnya ia bangun dalam keadaan murka kepada Alloh. Dan barang siapa yang merendahkan diri terhadap orang hnya karena kekayaannya, maka hilanglah dua pertiga dari nilai-nilai agamanya.”
                Siapa yang susah karena tentang urusan dunianya, maka seakan-akan murka kepada Alloh, karena ia seakan-akan tidak ridho atas semua yang Alloh tentukan, dan sepertinya ia tidak sabar tentang cobaan Alloh. Padahal semua yang terjadi di dunia ini berjalan sesuai dengan kehendak Alloh SWT. Tanpa ada campur tangan manusia.
                Agama hanya dapat mengangkat martabat manusia, karena kebaikan yang ia lakukan dan ilmu yang dimanfaatkan kepada sesama manusia, bukan karena harta. Siapa yang terlalu mengangumi harta dalam hidup, sama halnya ia merendahkan imu dan menggeser nilai kebaikan dalam kehidupan ini.
                Syekh Abdul Qodir Al Jailani berkata: "Setiap mukmin seharusnya membentuk dirinya dalam tiga perkara, yaitu :

  1. Kesiapan menjalankan semua perintah
  2.  Kesanggupan menjauhi semua larangan.
  3. Kesetiaan menerima semua cobaan."

Tiga perkara itulah yang sebenarnya menjadi pegangan setiap manusia dalam mengarungi samudera hidup yang sangat luas ini. Sehingga jiwa dapat menjadi bersih dan penghidupan bisa terarah.
Khalifah Abu Bakar r.a mengatakan: “Ada tiga perkara yang tidak akan diperoleh kecuali dengan tiga perkara:

  1. Kekayaan dengan usaha keras,
  2. Pemuda dengan perjuangan yang tinggi, dan
  3. Kesembuhan dengan berobat.”
Tiga cara di atas mustahil akan dapat diperoleh dalam hidup jika tanpa tiga cara. Misalnya, ingin kaya harus berani bekerja. Kekayaan tidak dapat di raih jika hanya dengan angan-angan di dalam hati tanpa bekerja bersungguh-sungguh. Sama halnya dengan pemuda yang ingin sukses di dalam segala bidang termasuk sukses dalam meraih cita-cita harus disertai perjuangan yang berat dan rela berkorban. Rela berkorban terhadap waktu, dan lain sebagainya. Demikian pula halnya dengan orang yang sedang sakit, jika ingin sembuh tentulah harus berobat. Obat disini adalah jenis ikhtiyar kita untuk memperoleh kesembuhan.
Kesimpulannya jika kita ingin sukses dalam hidup dan sukses disini diartikan “tenang”, tenang dalam menjalani kehidupan yang fana ini haruslah selalu berprasangka baik, terutama kepada Sang Khaliq, karena di setiap cobaan yang di berikan Alloh terhadap kita bukanlah semata-mata karena Alloh benci terhadap kita melainkan Alloh sayang terhadap hambanya. Dan disitu pula pasti Alloh memberikan hikmah terhadap cobaan yang Alloh berikan terhadap hambanya.

Baca Juga: Hal-hal yang Paling di Takuti Oleh Semua Orang di Dunia

 Semoga bermanfaat.